Makanan Yang Perlu Kamu Bawa ketika Mendaki Gunung
Banyak sekali pendaki gunung pemula yang takut kelaparan saat di atas gunung. Ketakutan hal yang demikian membikin mereka membeli banyak makanan. Ada makanan ringan, roti, chitato, chiki, biskuit sampai kacang atom garuda. Tak salah memang. Melainkan, makanan hal yang demikian akan menghabiskan banyak tempat di ransel gunung milikmu. Alhasil, peralatan mendaki gunung milikmu tidak bisa masuk ke dalam ransel gunung.
Kesalahan membawa logistik pendakian bisa membikin ransel gunung berat. Ruang penyimpanan habis. Dan hal paling parah, makanan yang kamu bawa belum mencukupi kebutuhan gizi dan kalori tiap harianmu. Mimin paham, kamu takut kelaparan di gunung. Melainkan, jangan asal membawa makanan. Lalu, apa solusinya? Sederhana, bawa bekal makanan yang awet, efisien tempat dan bisa mencukupi kalori harian tubuhmu. Spesial untuk kamu, kami akan membagikan saran makanan untuk pendaki pemula. Berikut 10 saran makanan untuk pendaki gunung:
1. Outmeal
Rekomendasi makanan pendaki yang akan kami bahas pertama kali ialah Oatmeal. Oatmeal merupakan makanan sejenis tepung kasar yang berasal dari gandum. Oatmeal ada dua tipe, adalah: oatmeal siap sedu dan oatmeal yang perlu di masak.
Pertama, oatmeal ringkas, bergizi dan tidak mudah busuk.
Kedua, cara penyajiannya mudah dan cepat.
Ketiga, kamu bisa mengkombinasikan oatmeal dengan beragam lauk-pauk saat di gunung.
Terakhir, cocok untuk menu makan pagi, ataupun malam.
Bagi yang belum terbiasa, rasanya memang seperti bubur atau bekatul. Akan melainkan, bila kamu telah terbiasa dan telah menemukan resep yang cocok dengan lidahmu, oatmeal jadi betul-betul enak. Jadi, sebaiknya kamu mencoba makan oatmeal 2-3 hari di rumah sebelum membawanya sebagai bekal untuk mendaki gunung.
2. Roti
Roti adalah bekal yang paling sering kali dibawa oleh pendaki pemula. Ada yang membawa roti tawar dan ada pun yang membawa roti gandum. Sebetulnya, sah-sah saja berharap bawa roti tipe apapun. Jenis yang khususnya adalah pastikan roti hal yang demikian mencukupi kebutuhan kalori harian tubuh dan tidak memenuhi ransel gunung.
Apabila roti yang sering kali dibawa para pendaki gunung:
Roti tawar.
Roti gandum.
Roti kering (cookies).
Kami memberi anjuran untuk membawa selai kacang dan madu sebagai komplemen roti yang kamu bawa. Dikala kamu suka makan berat dengan roti, kamu bisa menambahkan telur dan irisan sosis untuk membikin roti sandwich.
3. Selai Kacang
Selai kacang merupakan produk makanan yang berasal dari kacang tanah. Kacang tanah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang rendah lemak dan kaya senyawa amino esensial. Bagi kamu yang tidak suka kacang-kacangan rebus, solusinya adalah selai kacang.
Selai kacang ini bisa menjadi sumber kalori yang besar. Keperluan kamu kombinasikan dengan roti atau oatmeal. Di mana, dari 100 gram selai kacang, kamu akan menerima 588 kalori. Bayangkan, bila kamu mengkombinasikan kecuali kacang dengan oatmeal dan susu? Misalnya kalori harian tubuhmu akan tercukupi dengan sumber makanan yang efisien.
4. Makanan Instan
Makanan instant adalah tipe makanan yang cara penyajiannya betul-betul mudah dan cepat. Rekomendasi, mie instant, bubur instant, kopi instant, sereal instant, bumbu instant, dan sebagainya. Bawalah makanan instant secukupnya saja. Jangan menggantungkan segala makananmu pada mie instant.
Kami memberi anjuran makanan instant dikombinasikan dengan sayur. Jadi, ada tambahan vitamin dan mineral dari menu makanan yang kamu makan.
5. Beras
Rekomendasi makanan pendaki gunung yang bendung lama adalah beras. Beras adalah bekal sejuta umat dari pendaki pemula sampai pendaki senior. Jenis ini dikarenakan beras relatif murah, awet dan mudah dibawa. lidah orang Indonesia itu telah betul-betul lekat dengan nasi. Jadi, beras menjadi sumber makanan lezat di gunung. Hehe. Tinggal kamu kombinasikan dengan lauk-pauk cocok selera.
Satu piring nasi dengan porsi sebesar nasi kepal KFC (212 gram) bisa memberikan kalori 850 kalori. kamu tambah ayam lada hitam atau nugget 8 iris, makan besar 2 kali telah bisa 2.000an kalori. Inilah hebatnya nasi. Hehe.
Komentar