Rambut Nenek jajanan Legendaris Zaman Dulu

 Siapa yang kecilnya menyukai banget makan gulali rambut nenek? Apabila mimin sih menyukai banget malahan sampai sekarang. Namun zaman sekarang berharap makan rambut nenek aja bingung nyarinya kemana sebab udah sedikit banget yang jual malahan udah nggak ada yang jual lagi. 




Rambut nenek merupakan jajanan yang sanget lengendaris yang malahan sampai sekarang masih menjadi favorit banyak orang. Apabila dahulu kemasannya simpel saja, sekarang telah banyak kemasan dan varian rambut nenek atau arbanat yang kian kekinian. Meski semacam itu, sistem membuat rambut nenek konsisten sama dan bahan utamanya masih menggunakan gula dan tepung.

Gulali rambut nenek kering ini berbeda dengan gulali lainya, gulali ini tak berbentuk permen tetapi berbentuk rambut. Oleh sebab itu gulali ini dipanggil dengan sebutan gulali rambut nenek sebab bentuknya itu.

Gulali rambut nenek kering sendiri dihasilkan dengan sistem yang tradisional merupakan dengan mencampurkan tepung terigu dengan gula pasir yang telah mengental menjadi satu.

Setelah itu adonan di tarik sampai membentuk serat yang sungguh-sungguh tipis. Pengerjaan ini hampir sama dengan bagaimana kita membuat mie. Nama lain dari gulali tepung sendiri merupakan arum manis, dan warga tiongkok menyebutnya jenggot naga.

Terdapat sebagian anggapan yang mengatakan sekiranya ini berasal dari Malang, tetapi ada yang mengatakan bahwa ini bersal dari Desa Kesambi, Lamongan. Ada banyak cerita unik pada permen gulali ini.

Konon dulunya permen rambut nenek ini dijual dengan sistem barter atau dengan sistem menukar rambut rontok, bukan dengan uang. Dan uniknya yang ditukar, layak dengan rambut yang telah dikumpulkan. Rambut-rambut tersebut  diteruskan penjual kepembuat sanggul atau semacamnya.


Kamu bisa mengikuti sistem membuat rambut nenek berikut di rumah sekiranya telah rindu dengan kudapan manis ini. Apabila kamu membuatnya di rumah, kamu bisa mengontrol sendiri berapa banyak gula yang akan dimasukkan. Kecuali itu, kamu juga tak perlu takut akan pemanis buatan atau pewarna makanan berbahan kimia yang lazimnya diberi oleh pedagang rambut nenek.


Kecuali itu, sekiranya sedang akhir minggu, kamu bisa mengajak si kecil-si kecil atau keluarga untuk membuat makanan ringan ini bersama. Mereka pasti akan semangat membantu membuatnya. Apalagi dengan rasa yang manis dan penampilannya yang menarik, tiap-tiap si kecil pasti akan menyukai dengan arum manis atau arbanat ini. Dengan minta bantuan si kecil, kamu juga jadi tak terlalu letih, sebab diperlukan cukup banyak kekuatan untuk membuat camilan manis satu ini. 


Nah pasti kamu pengen bernostalgia dengan jajanan satu ini kan, kali ini mimin bakal kasih tau sistem untuk membuat nya. Let`s go


Bahan :

-250 gr tepung ketan

-250 gr gula pasir

-200 ml air mineral

-0,5 sdt air jeruk nipis

Pewarna makanan

Cara Membuat Gulali Rambut Nenek Kering:

1. Sangrai 250 gr tepung ketannya sampai harum, lalu matikanlah kompor. Langkah selanjutnya tuang tepung yang telah disangrai ke atas wadah yang lebar. Lalu taburkan dengan merata dan diamkan sampai panasnya menghilang. Sisihkan.

2. Siapkan wajan, lalu bahan seluruh kecuali tepung ketan yang telah disangrai tadi. Lalu masaklah sambil diaduk dengan api yang sedang selama 8 sampai 10 menit, kemudian sekiranya telah mendidih jangan sering kali diaduk supaya gula tak mengkristal.

3. Kemudian aduk sampai busa menghilang dan telah menjadi jernih. Lalu angkat wajan sesudah itu tuang adonan gulali panas ke wajan yang lain yang telah ditempatkan diatas bak berisi air. Diamkan gulali sampai kental dan agak mengeras.

4. Langkah selanjutnya merupakan ambil adonan gulali secukupnya saja, lalu format cincin di dalam wadah yang berisi tepung. Setelah itu pilin adonan membentuk angka 8, kemudian lipat-lipat.

5. Terus lipat, pilin dan tarik adonan gulali setidaknya 15 sampai 20 kali, sehingga nantinya cincin yang telah tersambung sungguh-sungguh tipis dan menonjol seperti rambut rambut.

Permen rambut nenek siap untuk dipersembahkan.

TIPS:

Untuk mengetahui apakah gulanya telah cukup kental atau belum merupakan dikala telah mendidih dan berbusa. Matikanlah kompornya, lalu terus aduk-aduk adonannya. Apabila busanya cepat menghilang, berarti adonannya masih cair jadi silahkan dimasak lagi. Namun sekiranya kompornya telah mati, terus diaduk-aduk busanya lama menghilang berarti adonan telah pas tingkat kekentalannya dan bisa dikatakan telah jadi adonan gulali.

Pemakaian air jeruk nipis sepatutnya layak takaran, sebab sekiranya kebanyakan, gulali akan sulit mengeras. Namun sekiranya dilewatkan, gulalinya akan cepat mengeras. Karena itu pastikan layak takaran.

Simpan rambut nenek di wadah tertutup supaya tak cepat menggumpal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beberapa Makanan Yang Nggak Boleh Dimakan Saat Haid

Masker Alami Penghilang Jerawat

5 Cemilan Enak dan Simple Cocok Untuk Cemilan Sehari - Hari